2 putra terbaik Ponorogo sabet medali emas Di SEA GAMES

Foto: Hadi suharto (tengah)

Ponorogo – Membanggakan, mungkin itulah kata yang pantas kita ucapkan kepada 2 putra terbaik ponorogo ini. Mereka adalah Agil Anggara dan Hadi Suharto. Mereka berhasil menyabet medali emas di perhelatan olahraga terbesar se-Asia Tenggara (SEA GAMES) di kemarin. Dari RGS FM disebutkan, Agil Anggara berasal dari dusun Merbot Desa Kauman kecamatan Kauman yang  juga alumni dari SDN Somoroto dan SMPN 2 Kauman, Sedangkan dari STENPO disebutkan bahwa Hadi Suharto adalah pemuda asal dusun Cepet Utara desa Purwosari kec Babadan Ponorogo.

Baca Juga : Desa Karangpatihan Diterjang Angin Kencang

Keduanya adalah atlet jebolan dari tim besar di Jawa Timur yaitu Team SAMATOR. Sementara posisi mereka di TIMNAS kemarin adalah Hadi Suharto Sebagai Middle Blocker dan Agil Anggara sebagai Outside Hitter. Sementara itu Kesuksesan tim voli putra Indonesia kembali menyabet medali emas SEA Games 2019 mendapat perhatian khusus dari media Filipina.Hal ini juga tak lepas dari kemenangan tim voli Indonesia di final SEA Games 2019melawan Filipina, Selasa (10/12/2019) di Philsports Arena, Metro Manila, Filipina. Indonesia memastikan raihan medali emas setelah berhasil mengatasi perlawanan Filipina dengan skor 3-0 (25-21, 27-25, 25-17).

Foto : Agil Anggara (Dilingkari)

Pada semifinal, anak asuh pelatih Li Qiujiang tersebut mengempaskan Myanmar juga dengan tiga set langsung. Dalam laga final, Indonesia kembali bertemu dengan tuan rumah Filipina. Sang tuan rumah menjadi favorit pada laga pamungkas ini setelah menyudahi perlawanan Thailand, juara bertahan empat kali, dengan sebuah comeback fantastis. Pada set ketiga, Indonesia menunjukkan kualitas dan mental untuk terus unggul dari tuan rumah. Hasilnya, Merah Putih berhasil mengalahkan Filipina sekaligus memastikan medali emas SEA Games 2019. [sumber : RGS FM DAN STENPO PONOROGO]

Share:

Read More

Desa Karangpatihan Diterjang Angin Kencang

foto : Gedung Serbaguna Lapangan desa Karangpatihan

Karangpatihan – Sore Ini desa karangpatihan di terjang angin kencang (12/19). Terjangan angin meliputi Dukuh Tanggungrejo, Dukuh Bendo, Dukuh Krajan, Dan Juga Dukuh Bibis. Bangunan yang terkena dampak antara lain : 2 Rumah Warga Di Dukuh Bendo, Gapura Masuk Desa Tanggung rejo, Serta Gedung serbaguna Di Lapangan sepak bola Desa Karangpatihan.

Desa karangpatihan ditetapkan BAWASLU sebagai desa anti “DESA ANTI MONEY POLITIC”

Dedik warga dukuh bendo menuturkan angin kencang terjadi sekitar pukul 15.30 Wib dan berlangsung selama 5 menit. “angin tadi berlangsung cukup lama, sekitar 5 menit dan memporak – porandakan 2 rumah, antara lain rumah pak Marimun dan juga Pak marimin.” Tuturnya.

Foto : Rumah Salah Satu Warga Di Dukuh Bendo

Sementara di dukuh lain yaitu dukuh bibis gedung serbaguna juga porak-poranda dengan atap seng yang berterbangan. Sementara itu dari laporan warga yang berada di dukuh tanggung rejo, ada pohon jati yang roboh menimpa gapura masuk dukuh. Dengan kejadian ini kerugian ditaksir mencapai jutaan rupiah.

Foto : Gapura Masuk Dukuh Tanggungrejo

Eko Mulyadi selaku kepala desa menghimbau kepada warganya untuk selalu berhati – hati ketika hujan turun. “ kami selaku pemerintah Desa menghimbau kepada seluruh masyarakat yang ada di karangpatihan agar selalu waspada terutama saat hujan turun. Jangan sampai kejadian di daerah kecamatan balong, Kabupaten Ngawi dan Magetan terjadi di desa kami juga, tetap waspada agar dapat meminimalisir korban,” pungkasnya

Share:

Read More

PEMDES KARANGPATIHAN GELAR PELATIHAN PETERNAKAN MADU KLANCENG

foto: peserta pelatihan peternakan madu klanceng

Karangpatihan – pemerintah desa karangpatihan pagi ini menggelar pelatihan madu klanceng bagi seluruh peternak madu di Desa Karangpatihan Kecamatan Balong Kabupaten Ponorogo (12/19). Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh ketua RT dan Peternak madu . Mereka antusias karena kegiatan ini bertujuan untuk memberikan sosialisasi serta cara berternak madu klanceng yang benar, karena kegiatan ini langsung mengambil pemateri dari peternak madu yang sudah sukses di Desa Karangpatihan.

Menurut pak paimin selaku pemateri menjelaskan, kegiatan ini dilakukan untuk mendorong peternak madu klanceng yang ada di desa karangpatihan tidak hanya untuk bahan makanan sendiri di rumah, akan tetapi para peternak ini mampu mengelola dan mengembangkan usahanya agar desa karangpatihan bias menjadi sentra perternakan madu klanceng.

Baca Juga : Potensi Hutan Ditangan KTH Manunggal Lestari Desa Karangpatihan

Eko mulayadi selalu kepala desa dan juga pimpinan acara pelatiihan ini mengungkapkan, potensi madu klanceng di desa karangpatihan sangatlah besar.Pada kesempatan ini para peternak diberi wawasan beternak madu klanceng yang baik dan benar agar nanti pada waktu panen hasilnya maksimal.

 “kami selaku pemerintah desa selalu memfasilitasi kegiatan apa saja yang berada di desa kami, dan saya lihat madu klanceng ini sangat potensial sekali mengingat peternak madu klanceng disini juga banyak. Kami berharap setelah pelatihan ini dilaksanakan agar para peternak ini tidak hanya mengelola untuk di konsumsi sendiri melainkan untuk diolah agar desa karangpatihan ini bisa menjadi sentra peternakan madu klanceng,” tambahnya.

Share:

Read More

Desa karangpatihan ditetapkan BAWASLU sebagai desa anti “DESA ANTI MONEY POLITIC”

Foto : penganugerahan desa karangpatihan sebagai "Desa Anti Politik Uang"

KARANGPATIHAN – Sore ini badan pengawas pemilu (BAWASLU) Kabupaten Ponorogo berkunjung ke Desa Karangpatihan untuk melakukan sosialisasi serta deklarasi “DESA ANTI MONEY POLITIC” yang diselenggarakan bersamaan dengan pagelaran reyog bulanan bertempat di rumah harapan (11/12). Acara ini diselenggarakan sebagai upaya agar masyarakat lebih bijak bermedia sosial terutama dalam menangkal berita – berita hoax dan mengandung sara. Selain itu peran aktif masyarakat dalam praktisi anti politik uang dalam pemilu juga sangat dibutuhkan.

Foto : Sosialisasi "Desa Anti Politik Uang" Oleh BAWASLU kabupaten Ponorogo

Isnaning tiyas sebagai staf pengawasan dan hubungan antar lembaga BAWASLU Ponorogo menuturkan, kerja sama masyarakat dalam mencegah terjadinya politik uang di desa sangat dibutuhkan mengingat desa adalah tempat paling rawan untuk kegiatan tersebut. “ kami menghimbau masyarakat agar terus mengawasi terjadinya politik uang serta mengajak masyarakat untuk bijak dalam menggunakan media, agar dimasa yang akan datang segala kejadian dan kecurangan menjelang dan setelah pemilu dapat diminimalisir,” terangya.

Baca Juga : DESA KARANGPATIHAN SUKSES GELAR UJIAN PERANGKAT DESA

Acara deklarasi tersebut juga dihadiri oleh imam muhtar (staf humas), juwaini (koordinator divisi humas dan pengawasan ) marji nur cahyono (divisi penindakan pelanggaran) dan staf yang lain. Mereka memberikan sosialisasi antara lain:

1. Mengajak masyarakat untuk menolak money politik

2. Mengajak masyarakat desa untuk sadar pemilu

3. Menyadarkan masyarakat desa untuk pandai dalam mengkonsumsi berita – berita, terutama mengakal berita hoax dan politisasi sara

4. Sebagai upaya pendekatan kepada masyarakat dalam hal politik praktis dan lebih bijak berpatisipasi dalam pemilu-kada 2020.

Eko mulyadi selaku kepala desa menuturkan bahwa masyarakat harus pandai mengambil sikap terutama dalam pemilihan umum agar tidak salah dalam memilih pemimpin. “Dengan giat ini semoga kedepan masyarakat desa kita semakin cerdas dalam memilih yaitu dengan hati bukan karena materi agar nanti kedepan tidak menyesal dalam memilih pemimpin," Imbuhnya. Dalam kesempatan kali ini juga BAWASLU kabupaten ponorogo memilih desa karangpatihan sebagai “DESA ANTI POLITIK UANG”

Share:

Read More

DESA KARANGPATIHAN SUKSES GELAR UJIAN PERANGKAT DESA

Foto pelaksanaan pengisian perangkat Desa Karangpatihan Kecamatan Balong Kabupaten ponorogo

Karangpatihan - Pelaksanaan pengisian perangkat Desa Karangpatihan Kecamatan Balong Kabupaten Ponorogo berjalan lancar (04/12). Acara ini bertempat di Balai Desa yang diikuti oleh 4 calon perangkat yang akan mengisi posisi sebagai sekretaris desa dan juga kamituwo, adapun pesertanya adalah 1. Sugeng Kuncoro (SEKDES) asal Dukuh Bibis 2. Nanang Kuswanto (SEKDES) asal Dukuh Bendo 3.Hadi Santoso (Kamituwo) asal Dukuh Bibis 4.Saguh Widodo (Kamituwo) Asal dukuh Bibis.

 Acara tersebut berlangsung selama 1 hari dimulai pukul 7 pagi sampai jam 1 siang, dimulai dengan dilaksanakannya ujian tes tulis perangkat desa yang langsung dikoreksi secara terbuka bersama peserta tes dan diawasi langsung oleh tim panwas dari kecamatan. dan hasil koreksi langsung diumumkan hari itu juga.

prosesi seleksi ujian tulis calon Perangkat Desa

Eko Mulyadi selaku kepala desa menjelaskan bahwa persiapan dilakukan secara matang mulai dari pembentukan panitia sampai pengamanan menjelang hari H."Persiapan sudah kami lakukan dari pemerintah desa penyelenggara yang terdiri dari pembentukan tim kepanitiaan yang melakukan tugas pertahapan serta bekerja sama dengan tim pengawas dari kecamatan agar tidak terjadi kecurangan,"pungkasnya.

Adapun setelah proses ujian tersebut terdapat 2 peserta dari masing-masing bidang perangkat desa yaitu dari Sekretaris Desa adalah saudara Sugeng Kuncoro dan dari Kamituwo Adalah Hadi santoso. pemberian ucapanpun telah disampaikan oleh kepala desa serta mengingatkan agar bersungguh-sungguh dalam melaksanakan tugas sebagai pelayan masyarakat.

Share:

Read More

Potensi Hutan Ditangan KTH Manunggal Lestari Desa Karangpatihan

Salah satu program Kementerian Kehutanan yang saat ini digenjot kegiatannya adalah mensukseskan terbentuk dan berkembangnya Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH). KPH merupakan pengelolaan hutan yang dilaksanakan sampai pada tingkat unit pengelola yaitu kesatuan pengelolaan hutan terkecil sasuai fungsi pokok dan peruntukannya yang dapat dikelola secara efisien dan lestari. Hal ini diyakini bahwa pengelolaan hutan sampai tingkat tapak merupakan sistem yang dapat lebih menjamin terwujudnya kelestarian fungsi dan manfaat hutan baik dari aspek ekonomi, ekologi maupun sosial.

Berbicara tentang pengelolaan hutan secara lestari tentu saja tidak semata mata membicarakan bagaimana secara lestari produksinya saja. Akan tetapi berbicara ekosistem secara utuh termasuk salah satu unsur penting di dalamnya adalah masyarakat yang ada atau tinggal di dalam / di sekitar kawasan hutan KPH tersebut.

Untuk mengelola dan memanfaatkan potensi hutan di Desa Karangpatihan yaitu dengan membentuk Kelompok Tani Hutan (KTH) yang bernama Manunggal Lestari. Saat ini KTH Manunggal Lestari sedang mengembangkan peternakan lebah penghasil madu dan peternakan cacing. Peternak memerlukan suatu wadah yang dapat memberikan informasi sekaligus pembinaan dalam hal pemasaran maupun budidaya lebah, sehingga menjadi organisasi ekonomi yang berdaya saing tinggi, produktif, menerapkan tata kelola berusaha yang baik, dan berkelanjutan. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan posisi tawar peternak terhadap pedagang pengumpul desa dan industri.

Sumber : FB/Eko Mulyadi Exana

Share:

Read More

Peluncuran Aplikasi "Warog" (Warta Ponorogo)

Peluncuran aplikasi ‘Warog’ yang dikembangkan Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Kabupaten Ponorogo mendapat tanggapan positif warga. Aplikasi ini diharapkan bisa mewadahi aspirasi, menjadi inspirasi dan memenuhi kebutuhan informasi serta layanan masyarakat.

Warog yang merupakan singkatan dari Warta Ponorogo resmi diluncurkan pada Jumat (26/7/2019) malam dengan ditandai pemukulan gong oleh Kepala Dinas Kominfo dan Statistik Kabupaten Ponorogo, Najib Susilo. Peluncuran dilanjutkan dengan Focus Group Discussion (FGD) untuk menjaring berbagai masukan dari warga Ponorogo terkait aplikasi ini.

Warog merupakan komitmen Pemkab Ponorogo dalam menciptakan sistem pemerintahan berbasis elektronik yang tertuang dalam Perpres 95 Tahun 2018, yaitu penggunaan teknologi informasi oleh pemerintah untuk memberikan informasi dan pelayanan bagi warganya, urusan bisnis, serta hal-hal lain yang berkenaan dengan pemerintahan. Sebagai tahap awal, aplikasi ini terdiri dari beberapa fitur seperti, berita-berita yang dihimpun dari beberapa media massa online di Ponorogo, forum untuk ruang diskusi masyarakat, informasi terbaru harga komoditi pasar, serta informasi yang berkaitan dengan pelayanan publik lainnya.

Keterlibatan masyarakat yang memiliki kepedulian terhadap kemajuan Ponorogo sangat dibutuhkan untuk mengembangkan Warog dari sisi konten. Dengan informasi-informasi tersebut, dapat digunakan oleh Pemkab Ponorogo untuk memetakan potensi yang ada di Ponororogo, baik itu potensi alam, potensi kuliner, maupun potensi industrinya. Selain itu Warog juga diharapkan dapat mempresentasikan suatu sistem pemerintahan yang mengusung konsep smart city dan smart service.

Share:

Read More

Pagelaran Gebyar Reyog Desa Karangpatihan

Setiap desa dan kelurahan di wilayah Kabupaten Ponorogo menggeral pagelaran reyog secara serentak. Melalui instruksi dari Bupati Ponorogo, kegiatan ini diharapkan dapat menarik wisatawan berkunjung ke Ponorogo.

Salah satunya di Desa Karangpatihan, Kecamatan Balong yang menggelar pagelaran reyog obyok dan kesenian tayub. Selain untuk menarik wisatawan, kegiatan ini sebagai wujud kepedulian masyarakat Ponorogo untuk melestarikan salah satu seni budaya Ponorogo.

Menurut Pemkab Ponorogo, agenda Gebyar Reyog Desa yang baru dimulai pada bulan Juli ini nantinya akan rutin digelar setiap bulan hingga akhir tahun 2019. Bupati Ponorogo bersama Dinas Pariwisata sedang mewacanakan mengenai kemungkinana untuk menyusun jadwal bergilir untuk kawasan desa tertentu. Dengan gagasan tersebut diharapkan dapat memberikan kesempatan kepada wisatawan yang berkunjung ke Ponorogo agar dapat menyaksikan pagelaran Gebyar Reyog Desa di waktu yang lebih panjang dalam satu hari tersebut.

Share:

Read More

Pelantikan Kepada Desa Karangpatihan Periode 2019-2025

Pelaksanaan Pemilihan Kepada Desa atau Pilkades serentak 198 desa di Ponorogo pada 20 Mei 2019 dinilai cukup sukses. Meskipun pesta demokrasi di tingkat paling bawah ini berlangsung cukup lancar, tetap harus ada evaluasi atas Pilkades Serentak di Ponorogo.

Kepala Desa Karangpatihan terpilih yang dilantik pada 19 Juni 2019, yaitu Eko Mulyadi mengutarakan rasa terima kasih atas semua dukungan dan kepercayaan masyarakat Desa Karangpatihan. Ini merupakan periode ke-dua ia menjabat sebagai Kepala Desa. Harapan masyarakat Desa Karangpatihan kepada kepada Eko sebagai pemimpin, untuk membawa pembangunan desa yang lebih baik lagi dan masyarakat yang lebih sejahtera. Eko pun berharap keterlibatan masyarakat secara proaktif dan sinergis, mulai dari perencanaan sampai eksekusi kebijakan pembangunan Desa Karangpatihan.

Share:

Read More

KEGIATAN MALAM BINA IMAN DAN TAQWA (MABIT)

Mabit adalah salah satu sarana tarbiyah (wasa’ilut tarbiyah). Secara bahasa, mabit berarti bermalam. Dalam terminologi dakwah dan tarbiyah, mabit adalah salah satu sarana tarbiyah untuk membina ruhiyah, melembutkan hati, membersihkan jiwa, dan membiasakan fisik untuk beribadah (khususnya shalat tahajjud, dzikir, tadabbur dan tafakkur). Untuk memudahkan memahami definisi ini, biasanya mabit dijadikan akronim dari Malam Bina Iman dan Taqwa.

Secara umum MABIT (Malam Bina Iman dan Taqwa) adalah salah satu di antara sarana pendidikan islam atau tarbiyah islamiyah dalam rangka membina jiwa seorang muslim agar menjadi pribadi yang tidak hanya cerdas secara intelektual (fikriyah), sehat secara jasmani (jasadiyah), tetapi juga memiliki kecerdasan spiritual yang kuat kepada Allah SWT.

Sambutan panitia MABIT

MABIT yang dilaksanakan oleh Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Islam Universitas Muhammadiyah Ponorogo (HMPSPAI UNMUH) ini pertama kalinya diadakan di Desa Karangpatihan. 
Acara ini berlangsung pada tanggal 26-27 Mei 2019 di Masjid Abdullah Al-Hadul. Beberapa kegiatan pun diadakan untuk meramaikan acata tersebut.

Pengobatan gratis

Lomba pakai mukena

Lomba tilawah

Buka bersama dengan masyarakat

Share:

Read More

Pelaksanaan PILKADES Desa Karangpatihan

Karangpatihan – Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di 198 se-Kabupaten Ponorogo, berlangsung hari ini (20/05/19. Dari 198 desa tersebut, salah satunya adalah desa Karangpatihan Balong yang memiliki dua calon kepala desa (cakades), Eko Mulyadi sebagai cakades petahana dengan nomor urut 01 dan Ferry Andrianto cakades dengan nomor urut 02.

Pendaftaran Pilkades serentak ini sudah dibuka dari tanggal 20 Maret 2019 dan ditutup pada tanggal 28 Maret 2019.

Ketua Panitia Pilkades Karangpatihan, Pardi mengatakan,"Hak pilih warga Desa Karangpatihan ada 4.390."

"Pilkades hari ini dimulai dari pukul 07.00 sampai 13.00 WIB. Lalu dilanjutkan dengan penghitungan suara dan kemudian rekapitulasi akhir yang semuanya dilaksanakan di Balai Desa," kata Pardi saat ditemui di Balai Desa Karangpatihan, Balong, Ponorogo, Senin (20/05/2019).

Pilkades Desa Karangpatihan ini menghabiskan dana sebesar 72,5 juta rupiah yang disediakan oleh Pemkab Ponorogo melalui Perbup.

“Alhamdulillah pelaksanaan Pilkades serentak di Desa Karangpatihan berjalan dengan baik dan lancar. Kalau pun ada sedikit kendala, sifatnya kecil dan bisa diatasi oleh petugas dilapangan. Maka, secara keseluruah kami menilai Pilkades berlangsung demokratis, tertib dan terkendali,” tegas Pardi kepada KIM Karangpatihan.

Diharapan kepada Kades terpilih dapat menjalankan amanah rakyat dengan sebaik mungkin. Sehingga, dapat memberikan kontribusi positif dalam pembangunan dan meningkatkan kesehteraan masyarakat Desa Karangpatihan.

Share:

Read More

Bimtek Jurnalistik dan Fotografi Langkah Penyegaran KIM Karang Patihan Bangkit

Desa Karangpatihan, Balong, Ponorogo, desa yang berada di paling ujung barat wilayah kecamatan Balong ini terdapat Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) “Karang Patihan Bangkit”.

Team Pembina Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Dinas Komunikasi Informatika Dan Statistik Kabupaten Ponorogo sedang melaksanakan kewajibannya dengan melakukan monitoring, pembinaan dan juga Bimbingan Teknis.

Kendatipun tidak didampingi oleh Kepala Desanya karena cuti persiapan Pemilihan Kepala Desa yang akan dilaksanakan pada tanggal 20 Mei 2019 mendatang. KIM Karangpatihan Bangkit tetap bersemangat untuk mengikuti pembinaan Penyegaran Pemantapan materi Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) yang disampaikan oleh Andri Hendratmoyo.

Usai Pembinaan dengan pendalaman materi Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) yang dengan panjang lebar telah disampaikan oleh Kepala Seksi Pengelolaan Komunikasi Publik, dilanjutkan dengan Bimbingan Teknik Jurnalistik dan Fotografi sebagai bekal utama dalam mengelola media informasinya yaitu Blog, Facebook, Instagram dan lainnya dengan pemateri Sugeng Tri Wiyono dari Dinas Kominfo Ponorogo.

Andri Hendratmoyo Kepala Seksi Pengelolaan Komunikasi Publik Dinas Kominfo selaku pembina berharap dengan adanya kegiatan yang dilaksanakan ini dari mulai monitoring, pembinaan dan bimtek dapat menumbuhkan semangat untuk maju dan berkembang bagi KIM Karangpatihan Bangkit.

“Saya berharap KIM Karangpatihan Bangkit bisa berkembang dengan baik dan berkompetisi dengan KIM yang lain, yang nantinya bisa mewakili Ponorogo maju di tingkat Propinsi seperti yang telah diraih oleh KIM KKJ ( Karanglo Kidul Jambon ) yang mengangkat nama baik desanya.” harap Andri. (Panji. Kominfo) 

Sumber : DINAS KOMINFO PONOROGO

Share:

Read More

KIM Karangpatihan Bangkit Ponorogo Siap Bangkit 2019

Karangpatihan – Tim Pembina Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kebupaten Ponorogo, pada tanggal 18 September 2018 melakukan monitoring dan pembinaan di beberapa KIM wilayah kebupaten Ponorogo, termasuk ke Desa Karangpatihan Balong yaitu KIM Karangpatihan Bangkit.

Pembina KIM Dinas Kominfo berdiskusi dengan Kepala Desa Karang Patihan Kec.Balong terkait KIM Karang Patihan Bangkit

Monitoring dan Pembinaan ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana aktivitas dan perkembangan keberadaan KIM tersebut ditengah masyarakat. KIM sendiri merupakan suatu lembaga layanan publik yang dibentuk dan dikelola dari, oleh, dan untuk masyarakat yang secara khusus berorientasi pada layanan informasi dan pemberdayaan masyarakat sesuai dengan kebutuhannya. Keberadaan KIM ini diharapkan akan mendorong masyarakat untuk mendayagunakan informasi agar memberikan nilai tambah bagi kehidupan masyarakat, yakni peningkatan kesadaran akan pentingnya informasi, peningkatan akses, dan pendayagunaan informasi.

Eko Mulyadi selaku kepala desa Karangpatihan mengatakan bahwa untuk KIM Karangpatihan Bangkit sementara ini masih fakum. “KIM di Karang Patihan saat ini aktivitasnya masih biasa-biasa saja. akan tetapi saya berjanji tahun 2019 kami siap menganggarkan dana untuk kegiatan aktivitas KIM Karangpatihan Bangkit demi kemajuan warga masyarakat Karangpatihan”. Tegas Eko Mulyadi.

Sumber : DINAS KOMINFO PONOROGO

Share:

Read More